Sahabat MQ, selamat menjalankan ibadah shaum Ramadhan 1442 Hijriah ya….

Tahukah anda bahwa Radio MQ mulai mengudara pada tanggal 1 Ramadhan 1420 H.? Ya, tanggal tersebut bertepatan dengan tanggal 9 Desember 1999. Setidaknya, itulah yang ditulis dalam tabloid MQ (Manajemen Qolbu) edisi khusus/TH. I/Nopember 2000.

Radio MQ ini bermula dari Rp 100,-

Majalah FSMQ (Forum Silaturrahmi Manajemen Qolbu) edisi perdana (tahun 2000) menulis: “…Tiada lain, radio ini memang terwujud dari program kencleng umat, suatu program yang diluncurkan oleh K.H. Abdullah Gymnastiar. ‘Kita ingin tahu seberapa jauh komitmen umat terhadap syiar Islam, dengan hanya seratus rupiah saja, berapa banyak lagi orang akan terdakwahi syariatnya melalui radio ini,’ ujar Aa Gym.

Kebanyakan donatur kencleng umat adalah pendengar acara Manajemen Qolbu di Radio Paramuda 93,9 FM Bandung. Sebuah acara yang dipandu langsung oleh Aa Gym setiap pukul 05.00 s.d. 06.00 WIB. Tiap selesai acara ini, bagi yang merasa mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan dari acara ini, dianjurkan untuk bersedekah minimal seratus rupiah. Uang seratusan ini lalu dimasukkan ke dalam sebuah kencleng yang terbuat dari botol air mineral bekas. Tiap akhir bulan dari uang seratusan ini dibawa dan dikumpulkan di pesantren Daarut Tauhiid, hanya dalam waktu dua bulan saja sudah terbeli sebuah stasiun radio.

Radio Ummat, itulah namanya, wujud kebersamaan ummat Islam di Kota Bandung.

Berkaitan dengan Radio MQ ini, saya mengetahuinya begini: Radio Estrelita > Radio Lintas > Radio Madina > Radio MD > Radio MQ. Ketika bernama Radio Madina/Radio MD, radio ini beralamat yang sama di Radio Antassalam (Jalan Purwakarta No. 200 Antapani, Kota Bandung). Pascareformasi, ketika Radio Madina/Radio MD mengudara di FM 102,65 MHz itulah, saat itu Radio MQ (Radio Ummat) masih berada di AM 1026 KHz.