Hari-hari penantian itu telah tiba. Hari ini, Kamis, 1 Desember 2011, Radio Mora 88.5 FM benar-benar menepati janjinya. Janji apa? Janji pendiri/pemilik Radio Mora, Monang Saragih, S.H., yang akan menyampaikan sejarah Radio Mora pada HUT ke-12 Radio Mora pada 1 Desember 2011. Yup, tadi pagi jam 06.00-09.00 WIB, Pak Monang Saragih telah menceritakannya. Saya juga sampai hafal waktu dalam dua sesi itu (yang dijeda oleh dua lagu), yaitu jam 06.21-07.26 dan jam 07.35-08.24.

Acara itu tentu sangat ditunggu-tunggu oleh saya dalam “kapasitas”-nya sebagai pendengar radio di kawasan Bandung Raya. Mengapa ditunggu-tunggu? Karena tidak seperti di beberapa radio lainnya, justru pendiri/pemilik radio sendiri yang berbicara. Kalau radio-radio lain, sepengetahuan saya, biasanya pendiri/pemilik radio itu hanya menjadi nara sumber oleh karyawan (penyiar)-nya.

Sebagai pendengar radio, saya mencoba untuk mengetahui keberadaan Radio Mora. Saat itu, untuk melihat Radio Mora yang masih berada di Jalan Peta No. 38 Kota Bandung, saya melihatnya melalui kaca jendela ketika naik bus DAMRI Dipatiukur-Leuwipanjang. Wow, plang-nya gede. Mencolok.

Pada tahun 2000, saya juga sempat ke sana untuk membeli tabloid Lugas, media cetak yang diterbitkan oleh Radio Mora.